To Be Inspiring Mom
Ibu adalah sebuah profesi multitalent yang tiada bandingannya. Betapa tidak, ibu adalah “sekolah kehidupan” pertama dan utama bagi anak-anaknya. Pelajaran pertama dari melihat, mendengar, meraba, dll, terinspirasi dari seorang ibu. Tentu, dengan catatan dia adalah ibu yang senantiasa mendampingi tiap detak jantung sang buah hati sejak ia meghirup udara dunia ini.
Sebagai guru kehidupan, berbagai “profesi” harus dikuasai oleh seorang ibu agar mampu memberikan yang terbaik bagi anaknya. Apa itu?
1. Sebagai Guru
Ibulah pertama-tama yang mengenalkan kata-kata, aneka suara, bermacam warna, berbagai rasa, fenomena alam, makhluk ciptaan Tuhan, dll. Seorang ibu dilarang bosan mengajarkan berbagai hal kepada anak, meski kadang sepele. Seperti cara menggamit sendal. Termasuk menjawab berbagai pertanyaan anak ketika mereka mulai mampu mengindera.
2. Sebagai Dokter
Ketika anak sakit, ibulah yang pertama mendeteksi apa yang dirasakan si anak. Sebab, ibu adalah sosok paling sensitif terhadap perubahan buah hatinya. Karena itu, seorang ibu harus paham dengan berbagai gejala yang diderita sang buah hati. Apakah demam karena masuk angin, kecapekan, alergi, stres, dll. Ibulah yang memutuskan bagaimana mengobati anak. Apakah sudah perlu ke dokter, atau cukup dengan berbagai obat-obatan alamiah. Begitulah peran ibu sebagai dokter.
3. Sebagai Manajer Keuangan
Seorang ibu harus jago mengatur keuangan keluarga yang diamanahkan oleh ayah. Berapa porsi untuk belanja bulanan, bayar tagihan, biaya pendidikan, jajan anak dan mungkin juga jajan ibu sendiri. Jangan dengan dalih sayang anak, semua kemauan jajan anak dituruti. Apalagi jika itu bukan jajanan sehat.
4. Sebagai Polisi
Ibu adalah pelindung dan pengayom bagi anak. Ibu wajib memberikan rasa aman dan nyaman, di manapun anak-anak berada. Bahkan ketika tak berada di dekat mereka. Ketika melepas si kecil ke bangku sekolah misalnya, pilihkan sekolah yang baik, dan guru yang mampu menjadi pengganti sementara ibunya. Dengan begitu anak merasa betah.
5. Sebagai koki
Tak harus selihai para chef di restoran atau hotel berbintang, seorang ibu hendaknya mampu menyajikan menu yang menggugah selera. Bukan pula harus makanan serba mahal atau mewah. Yang penting menyehatkan dalam rangka memenuhi asupan gizi keluarga. Tapi tak ada salahnya, sekali waktu ciptakan suasana restoran di rumah. Baik penampilan maupun menunya.
6. Sebagai penjahit
Keterampilan yang terbilang kuno ini, bukan tak berguna bagi seorang ibu. Bahkan tetap harus dikuasai. Apa iya, jika celana anak, baju olahraganya atau kerudung si kecil sobek sedikit saja harus ke penjahit?
7. Sebagai penghibur
Ibu adalah penyanyi yang mampu meninabobokan si kecil. Ibu adalah pelawak yang bisa membuat si kecil tertawa lepas. Ibu adalah pesulap, yang mampu membuat kejutan-kejutan menyenangkan buat anak.
8. Sebagai konsultan
Ibu hendaknya menjadi tempat curhat pertama dari anak-anaknya. Berilah solusi terbaik yang mencerahkan, memotivasi dan membangkitkan semangat hidupnya.
9. Sebagai daiyah
Ibu adalah penasihat bagi anaknya. Jangan hanya fasih mendakwahi masyarakat, tapi juga anak sendiri.
10. Sebagai sahabat
Ibu harus berperan sebagai sahabat terdekat bagi anak. Hendaknya suka dan duka menjadi lembaran kehidupan bersama-sama.(Kholda)
0 comments:
Post a Comment