websitepemula

Thursday, December 2, 2010

Permasalahan yang Dihadapi Ketika Menyusui

Smart parents....

Kali ini kita akan berbicara seputar menyusui. Sebagai new parent kadang kita bingung menghadapi permasalahan saat menyusui. Kerap kali ibu yang menyusui mengeluhkan bahwa ASInya kurang, payudara bengkak, puting nyeri, luka, lecet dsb. Bagaimana kita menyikapinya?

Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat untuk ibu yang baru menyusui.

Perawatan payudara pada ibu menyusui dapat dimulai sesegera mungkin setelah melahirkan pada saat di rumah sakit dan selanjutnya dilakukan secara rutin di rumah. Tujuan dari perawatan payudara ini adalah untuk memperlancar pengeluaran air susu ibu dan menghindari penyulit saat menyusui. Antara lain puting susu lecet, asi tidak lancar berproduksi, pembengkakan payudara.

Sebaiknya setiap ibu menyusui melakukan perawatan payudara secara rutin minimal sekali sehari pada saat menjelang mandi.


Persiapan sebelum melakukan perawatan payudara adalah sebagai berikut :

* Baskom berisi air hangat dan baskon berisi air dingin
* Handuk bersih satu dan waslap dua buah.
* Kapas dan babby oil atau minyak kelapa.

Pelaksanaannya yaitu :

* Mencuci tangan
* Ibu bisa melakukan sambil duduk, letakkan handuk di bawah kedua payudara. Kompres puting payudara dengan kapas yang dibasahi dengan babby oil, selama 10 menit. Lalu bersihkan puting payudara.

Pengurutan pertama

Basahi telapak tangan dengan babby oil atau minyak kelapa. Posisikan kedua telapak tangan di tengah dada antara kedua payudara. Lakukan penekanan atau pengurutan dari arah tengah payudara ke arah samping, lalu lanjutkan dari atas ke arah puting susu dan terakhir dari kedua sisi payudara kanan dan kiri ke arah puting susu. ( 20 - 30 kali gerakan )

Pengurutan kedua

Dengan Posisi kedua telapak tangan menekan payudara, lakukan pengurutan melingkar pada kedua payudara. Mulai dari arah dalam ke arah luar. ( 20 - 30 kali gerakan )

Pengurutan ke tiga

Telapak tangan kiri menyangga payudara kiri, lalu tangan kanan dikepalkan ( seperti menggenggam )

Lakukan penekanan pada payudara kiri dengan menggunakan posisi persendian dari kelima jari tangan yang mengepal. Arah gerakan sama dengan cara pengurutan pertama. Lakukan bergantian pada payudara kanan. ( 20 - 30 kali gerakan )

Setelah selesai pengurutan, bersihkan payudara dengan waslap. Lakukan pemberian kompres hangat pada kedua payudara dan lanjutkan dengan kompres dingin. Bergantian selama 5 menit tiap payudara.

Lanjutkan dengan mandi dan setelah selesai gunakan BH yang menyangga payudara.


Bila puting tenggelam/datar.

Ada beberapa bentuk puting susu, panjang, dan datar atau bahkan tenggelam. Perlu smart parents ketahui, sebaiknya sebelum persalinan puting susu sudah menonjol keluar. Namun smart parent jangan berkecil hati dulu, Banyak ibu yang langsung menganggap hilang peluangnya untuk menyusui.

Puting susu hanya kumpulan muara saluran ASI. ASI disimpan di ductus atau saluran ASI yang terletak di daerah areola mammae (bulatan hitam disekitar puting). Jadi untuk mendapatkan ASI, areola mammae perlu berada didalam mulut bayi agar isapan dan gerakan lidah dapat memerah ASI keluar.

Untuk menarik puting keluar lakukan trik sederhana ini yaitu gerakan menggunakan kedua ibu jari menekan kedua sisi puting dan setelah puting tampak menonjol keluar lakukan tarikan pada puting menggunakan ibu jari dan telunjuk lalu lanjutkan dengan gerakan memutar puting ke satu arah. Ulangi sampai beberapa kali dan dilakukan secara rutin. Atau bisa juga menggunakan nipple puller atau breast shield.


Payudara bengkak dan putting lecet/luka.

Hal ini terjadi karena proses pelekatan menyusui kurang benar. Pelekatan yang kurang benar menjadikan posisi puting dalam mulut bayi berada pada langit-langit mulut yang keras. Bayi akan berusaha menghisap kuat, sehingga saat bayi menyusu, puting keluar masuk rongga mulut. Proses ini mengakibatkan kulit puting tergesek oleh lidah dan bagian langit-langit bayi. Hal ini menyebabkan puting susu lecet dan pecah.

Bagi ibu yang mengalami lecet pada puting susu, ibu bisa mengistirahatkan 24 jam pada payudara yang lecet. Dan memerah ASI secara manual dan di tampung pada botol steril lalu di suapkan menggunakan sendok kecil . Olesi dengan krim untuk payudara yang lecet. Anda bisa menghubungi bidan atau dokter. Bila ada madu, cukup di olesi madu pada puting yang lecet. Atau jika tidak, smart parent bisa mengatasinya dengan melakukan proses pelekatan yang benar.


Mastitis (radang payudara)

Mastitis adalah istilah yang digunakan untuk radang payudara sebagai akibat penyumbatan satu atau lebih saluran ASI Ketika bayi tidak mengisap ASI dengan baik, ASI bisa mengental dan menyumbat saluran payudara. Sumbatan ini menyebabkan pembengkakan keras dan menyakitkan. Ibu gak akan demam selama jaringan yang tersumbat tidak terinfeksi.

Jika penyumbatan saluran ini tberlangsung terus menerus dan ASI gak dikeluarkan, maka dapat menyebabkan payudara terinfeksi dan menyebabkan payudara merah, bengkak dan panas. Hal ini dapat menyebabkan abses. Abses adalah rongga berisi nanah yang dikelilingioleh jaringan yang meradang. Abses sering diartikan dengan demam dan rasa nyeri ketika payudara disentuh.

Jangan cemas, pada hari ke empat masa nifas kadang payudara terasa penuh dan keras, juga sedikit nyeri. Justru ini pertanda baik. Berarti kelenjar air susu ibu mulai berproduksi. Tak jarang diikuti pembersaran kelenjar di ketiak, sekali lagi..jangan cemas, ini bukan penyakit dan masih dalam batas wajar. Solusinya lakukan pelekatan yang benar dan biarkan bayi mengosongkan payudara yang satu sebelum menawarkan payudara yang lain.[] dari berbagai sumber

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting